Cegah PTM di Desa Podosoko. Mahasiswa Unimma Bekali Kader Posbindu dengan Ilmu Kesehatan
KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Desa Podosoko Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang merupakan salah satu desa yang masuk dalam wilayah kerja Puskesmas Sawangan II, berdasar data memiliki angka kunjungan penyakit tidak menular (PTM) yang cukup tinggi seperti hipertensi, diabetes melitus dan asma.
Hal ini mendorong Tim Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) periode IV Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) untuk melaksanakan kegiatan pengabdian di desa tersebut. Salah satu kegiatannya adalah melakukan screening secara dini terhadap resiko penyebab munculnya PTM dengan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu).
Tim PPMT periode IV Unimma diketuai oleh Ns.Sigit Priyanto, S.Kep beranggotakan Lilis Siskadarwati, Rita Widya Ningsih, Yustina Citra P dan Erwan Aditanto. Tim melaksanakan kegiatan diawali dengan melaksanakan penyuluhan dan pelatihan kader Posbindu PTM Piranti Saras pada 29 Desember 2021di balai desa Podosoko yang diikuti oleh semua kader. “Mereka dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah kesehatan di wilayahnya berdasarkan prioritas dan potensi yang ada,” kata Ns.Sigit Priyanto.
Kegiatan lanjutan berupa pendampingan Posbindu yang dilaksanakan per dusun. Kegiatan pendampinga terakhir dilakukan di Dusun Gelap Podosoko pada 26 Januari 2022. Pada kegiatan tersebut terlihat semua kader semakin mahir dalam melakukan praktek kegiatan 5 meja dalam pelaksanaan Posbindu.
Kegiatan PPMT mahasiswa Unimma kali ini mengangkat tema ‘Peningkatan kualitas hidup melalui Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM)’. Kegiatan diakhiri dengan diadakan Capacity Building pada 29 Januari 2022, diikuti semua kader yang dihadiri juga oleh Kepala Desa Podosoko Tuban Subagyo. Dalam acara ini diadakan game- game seru sebagai motivasi dalam menggalang kekompakan , kerjasama dan jiwa rela berkorban dari kader untuk membantu memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Posbindu desa.
Dalam kesempatan itu kepala desa juga memberikan semangat dan apresiasi kepada semua kader desa. Juga pemberian fasilitas dan bimbingan dalam pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat menjadi salah satu strategi dalam meningkatkan pembangunan kesehatan, khususnya di desa tersebut. (rls/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: